Pemberitaan sebelumnya pihak Samsung lewat perhelatan SamsungPremiere di London, resmi mengumumkan dua tablet terbaru, Ativ Q dan Ativ Tab 3 tablet yang berjalan pada platform Windows 8. Nah, di antara pengumuman itu mencuat kemuka rencana mereka merilis Galaxy NX, sebuah kamera dikawinkan dengan sistem Android dan mendukung transfer data 4G.
Ihwal cerita perangkat kamera berkemampuan Android ini muncul, dikatakan untuk menjembatani para praktisi pengguna profesional dalam urusan mengabadikan momen gambar di sekitar mereka apapun keperluannya. Soal kapan dirilis resmi ke pasar dan harganya belum diungkap jelas tetapi cukup mendapat respon positif pemerhati teknologi dan media pemberitaan.
"Kamera Samsung Galaxy NX akan mengesankan dan lebih mungkin untuk menarik pengguna fotografer serius daripada penggunaan perangkat Galaxy S4 Zoom, smartphone itu tidak praktis dan cukup besar karena lensa belakang menonjol," kata Graeme Neill, wakil editor di Mobile Today menyikapi akan munculnya besutan kamera terbaru itu, seperti dilansir oleh BBC.
Sebuah langkah upaya terbaru Samsung menjual perangkat yang sanggup menyajikan gambar berkualitas tinggi dibandingkan smartphone, seraya pernagkat tersebut memungkinkan praktis dalam urusan aplikasi editing gambar atau video serta secepatnya mengunggah ke internet. Lini produk Galaxy NX mencakup kemampuan pembesaran optikal 10 kali target foto, mengusung Android 4.2.2 Jelly Bean serta sensor APS-C berukuran 20,3 juta piksel dan lensa dapat diganti-ganti, konektivitasnya termasuk WiFi dan GPS untuk boot.
Tampaknya perbedaan utama Samsung dari rivalnya Apple adalah volume produk mereka lebih banyak punya varian perangkat yang membawa kisah sukses ke pasar global. Mereka sungguh fokus membuat smartphone, tablet, kamera dan laptop untuk kepentingan berbagai kegunaan, menyuguhkan perangkat high-end untuk konsumen sesuai isi dompet mereka.
DI lantai perdagangan bursa, saham Samsung Electronics mengalami penurunan hampir 14% sejak 4 Juni lalu, disebabkan sejumlah bank memangkas taksasi proyeksi keuntungan mereka. Alasan merebak karena mencuatnya kekhawatiran perangkat andalan Galaxy S4, tidak cukup menjual serta prediksi pasar soal kecemasan penanam modal atas meningkatnya persaingan dari produsen smartphone China.
0 komentar:
Posting Komentar